AKU CUMA MANUSIA BIASA, JADI TERIMALAH AKU APA ADANYA KARENA BEGINILAH AKU!




Cari Blog Ini

Selasa, 15 November 2011

Selamat Jalan Ibu

              Selamat Jalan Ibu Dumogi Amor Ring Acintya hanya itu yang mampu aku panjatkan atas kepergianmu, sebagai anak aku sangat salut ibu engkau telah membesarkan aku dan mendidik aku seperti sekarang ini seorang diri setelah kepergian Ayah, sekarang Ibu telah tiada dan menghadap Sang Pencipta Hari : Jumat, 04 Nopember 2011, Kajeng Umanis Wuku Kelawu kesedihan dan kepedihan yang sangat mendalam aku rasakan sekian tahun kita bersama baik susah dan senang kadang juga kita sering bertengkar namun itu semua adalah realita kehidupan Ibu, setiap minggu pada hari Sabtu dan Minggu aku selalu pulang kerumah dan membeli sayur atau ikan dipasar dan Ibu masakan semua makanan kesukaanku kenangan dan masa-masa itu selalu aku kenang dan ingat, sebagai anak paling kecil engkau sangat menyayangi aku walau kadang-kadang cerewet tapi itu semua untuk kebaikan aku nantinya, seminggu terakhir dimulai pada Tanggal 29 Oktober 2011 bertepatan pada Tumpek Wayang Ibu mulai sakit dan sakitnya pun cuma batuk dan sakitnya ini sudah menjadi kebiasaan dan aku masih sempat kondangan ke tempat keluarga metatah dan menikah dan akupun bekerja seperti biasa dan pulang kerja aku pulang kerumah aku sudah berusaha memanggil dokter dan juga meminta obat ke orang pintar terus nunasang ring kemulan agar ibu mendapat kesembuhan namun tetap saja tidak ada perubahan dan akhirnya pada hari Jumat,04 Nopember 2011 ketika kedua kakak sudah dirumah melihat kondisi ibu seperti itu kami berinisiatif untuk membawa kerumah sakit namun diperjalanan baru 2 kilo dari rumah dalam pangkuanku Ibu telah menghembuskan nafas terakhirnya.
                Atas kepergianmu sekarang aku hidup sendiri sampai detik dan akhir hayatmu aku belum bisa memenuhi impianmu mempunyai menantu dan menimang cucu dari anakku, Ibu maafkanlah anakmu ini mungkin Tuhan belum mempertemukan aku dengan jodohku sekarang engkau telah tiada bantulah anakmu pilihlan calon menantu yang terbaik menurutmu dan pertemukanlah denganku.Ibu pergilah dengan tenang carilah Ayah disana walau dunia kita telah berbeda janganlah henti-hentinya membimbing aku sekarang aku telah benar-benar sendiri sebagai manusia biasa aku merasa nggak kuat harus bekerja, menyame braya, ngerainin setiap ada upacara agama, dan juga mesti berangkat kerja dari rumah namun inilah karmaku dan aku harus kuat dan optimis dalam menjalani hidup ini walau seorang diri aku yakin Ibu dan Ayah selalu berada disampingku dan mendampingi setiap langkahku, astungkara kesendirian ini akan segera berakhir dan aku menemukan pendamping hidup sehingga ada penyeimbang dan tempat bertukar pikiran aku yakin semua akan menjadi indah pada waktu.
                Selamat Jalan Ibu, Doa Anak-Anakmu Menyertai!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar